-
Tif111 posted an update
BAHAYA AI BUKAN PADA TEKNOLOGINYA, TAPI PADA SIAPA YANG MENGGUNAKANNYA.
Orang yang punya nilai kebenaran dan kebijaksanaan akan lebih dulu menanamkan itu dalam dirinya. Setelah itu barulah ia menggunakan AI sebagai alat bantu, bukan sebagai penentu kebenaran.
Ia akan menyaring hasil AI dengan akal sehat dan hati yang jernih. Ia sadar, meskipun AI tampak cerdas dan efisien, tetap ada banyak hal yang perlu DIKOREKSI dan DITIMBANG ULANG.
Sebaliknya, orang yang kosong dari nilai dan tidak terbiasa berpikir kritis, mudah percaya begitu saja. Bahkan jika AI menyarankan hal ekstrem seperti bunuh diri, ia bisa menganggap itu benar, karena tidak ada nilai dalam dirinya yang membimbing.
Ingat, AI bisa memberi saran logis, tapi ia tidak punya empati, tidak tahu etika, dan tidak mengerti rasa sakit manusia.
Karena itu, secanggih apa pun AI, tetap harus dikendalikan oleh manusia yang SADAR, BIJAKSANA, DAN BERTANGGUNG JAWAB.Noy, mshk and 13 others-
Benar kawan👍🏻 good info
10 -
.👍🏻🙏🏻
10 -
Bener 👍
7 -
benar.. tiap satu yang baik, pasti ada memanfaatkannya untuk sebaliknya.. sedih
7 -
👍👍
2 -
👍
2 -
Jadikan Ai hanya tool saja bukan penentu, kendali di manusianya
2 -
yes
1 -
Gasss
1
-